Minggu, 05 Januari 2014

The Suitcase Kid



Andrea, sering dipanggil Andy, dan orangtuanya telah tinggal di Mulberry Cotage sejak ia masih kecil. Kini orangtuanya telah bercerai. Mereka saling membenci dan menyadari bahwa pernikahan mereka tidak akan sukses. Yang diinginkan Andy hanyalah untuk tinggal di Mulberry Cottage bersama orangtuanya.
Andy tidak memiliki teman, hanya sebuah boneka kelinci Sylvania yang ia beri nama Radish. Ia sering menghayal, membayangkan bahwa Radish betuk-betul hidup,  ia sangatlah kesepian.
Akhirnya, Andy harus berpindah dari rumah ibunya dan rumah ayahnya. Mereka masing-masing telah mendapatkan kekasih baru dan tinggal bersama mereka.
Andy tidak menyukai kedua keluarga mereka. Ia ingin keluarganya kembali. Tiap hari Jumat, ibunya akan menjemputnya dari rumah ayahnya, dan minggu berikutnya, ayahnya akan menjemputnya dari rumah ibunya.
Suatu hari, Andy menemukan sebuah rumah yang memiliki pohon murbei, sama seperti rumahnya yang dulu. Tiap hari ia berkunjung ke sana dan bermain dengan Radish disana. Sepulang sekolah, Andy kembali mengunjungi rumah tersebut. Secara tidak sengaja, Andy menjatuhnya Radish kedalam lubang di dalam pohon tersebut. Ketika sedang berusaha mengambil Radish, pintu dari rumah tersebut terbuka dan Andy terpaksa meninggalkan boneka kesayangannya disana.
Beberapa hari kemudian, Andy jatuh sakit. Saat itu dia sedang tinggal dengan Ibunya. Pada malam hari, ia menyelinap keluar dari rumahnya dan pergi ke rumah dimana ia meninggalkan Radish. Karena lelah dan sesak napas, pengelihatan Andy mulai kabur. Tiba-tiba ia telah sampai di rumah tersebut. Tetapi Andy terlalu lelah, ia pun pingsan di depan pohonnya.
Ketika terbangun, ia masih berada di rumah tersebut. Orangtuanya menemukannya. Mereka sangat marah dan cemas terhadapnya. Melihat apa yang terjadi di depan tumah mereka, pasangan tua nenek-kakek yang tinggal di rumah tersebut mengajak mereka untuk masuk ke dalam untuk minum teh. Mereka bercerita bahwa mereka sering melihat Andy bermain di rumah mereka, tetapi ketika mereka ingin mengajak Andy kedalam , ia kabur begitu saja.
Sejak itu, Andy sering sekali mengunjungi rumah mereka. Sang nenek membuatkan Radish baju, dan sang kakek membuatkan perabotan rumah kecil untuk Radish. Ia juga mengubah pohon murbei mereka menjadi rumah Radish. Andy sangat bahagia sekarang, karena memiliki sebuah tempat yang bisa ia panggil sebagai rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar